Sukses Berbisnis di Usia Muda, Anlieki Dapat Sebutan 30 Billion Under 30
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkat banyaknya bisnis yang dilakukan, Anlieki masuk dalam jajaran pemuda yang memiliki penghasilan lebih dari Rp30 miliar sebelum usia 30 tahun (30 billion under 30).
Anlieki yang telah lama berkecimpung dalam industri kreatif seperti event organizer, wedding organizer, dan creative agency saat ini mulai merambah bisnis jasa digital marketing. Pemuda kelahiran 27 Desember 1992 ini dinilai jeli melihat potensi dalam kesulitan di tengah pandemi.
Salah satunya, Anlieki berhasil memanfaatkan media sosial untuk meraih tren positif dari penjualan produk brand tertentu. Dengan pencapaiannya ini, ia dinobatkan oleh beberapa kalangan sebagai konsultan digital marketing yang andal.
Anlieki sering berkontribusi dalam kesuksesaan sejumlah brand Tanah Air untuk meraih hati target pasar dalam negeri.
"Aku ingin mendorong produk lokal agar lebih dikenal di negeri sendiri, dan ingin menunjukkan bahwa produk lokal memiliki nilai kualitas yang baik untuk bisa bersaing dengan produk-produk lain yang masuk dari luar negeri," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (23/8).
Huge Enterprise, perusahaan yang dibangun Anlieki, juga telah menjadi startup yang di dalamnya didominasi oleh kaum muda yang profesional dibidang masing-masing. Tak hanya itu, Anlieki juga aktif sebagai salah satu pemilik Burgerbangor yang telah berkembang dan memiliki hampir 300 outlet di seluruh Indonesia.
Tak ayal, dari banyaknya kegiata bisnis yang dilakukan, membawa Anlieki masuk dalam jajaran pemuda yang memiliki penghasilan lebih dari Rp30 miliar sebelum usia 30 tahun (30 billion under 30).
Pria 29 tahun ini juga kerap mengadakan give away pada Live Instagram dengan tujuan memberikan akses atau support kepada para pengikutnya di media sosial. Anlieki mengadakaan give away hampir setiap hari, bahkan belum lama ini ia membuat tren bagi-bagi rezeki yang kerap disebut “Ikoy-Ikoyan” kepada followers yang membutuhkan.
Anlieki yang telah lama berkecimpung dalam industri kreatif seperti event organizer, wedding organizer, dan creative agency saat ini mulai merambah bisnis jasa digital marketing. Pemuda kelahiran 27 Desember 1992 ini dinilai jeli melihat potensi dalam kesulitan di tengah pandemi.
Salah satunya, Anlieki berhasil memanfaatkan media sosial untuk meraih tren positif dari penjualan produk brand tertentu. Dengan pencapaiannya ini, ia dinobatkan oleh beberapa kalangan sebagai konsultan digital marketing yang andal.
Anlieki sering berkontribusi dalam kesuksesaan sejumlah brand Tanah Air untuk meraih hati target pasar dalam negeri.
"Aku ingin mendorong produk lokal agar lebih dikenal di negeri sendiri, dan ingin menunjukkan bahwa produk lokal memiliki nilai kualitas yang baik untuk bisa bersaing dengan produk-produk lain yang masuk dari luar negeri," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (23/8).
Huge Enterprise, perusahaan yang dibangun Anlieki, juga telah menjadi startup yang di dalamnya didominasi oleh kaum muda yang profesional dibidang masing-masing. Tak hanya itu, Anlieki juga aktif sebagai salah satu pemilik Burgerbangor yang telah berkembang dan memiliki hampir 300 outlet di seluruh Indonesia.
Tak ayal, dari banyaknya kegiata bisnis yang dilakukan, membawa Anlieki masuk dalam jajaran pemuda yang memiliki penghasilan lebih dari Rp30 miliar sebelum usia 30 tahun (30 billion under 30).
Pria 29 tahun ini juga kerap mengadakan give away pada Live Instagram dengan tujuan memberikan akses atau support kepada para pengikutnya di media sosial. Anlieki mengadakaan give away hampir setiap hari, bahkan belum lama ini ia membuat tren bagi-bagi rezeki yang kerap disebut “Ikoy-Ikoyan” kepada followers yang membutuhkan.
(tsa)